Dunia anak-anak sebagian besar adalah bermain. Anak usia 4-5 tahun sudah memiliki kemandirian dalam bermain sendiri dan memilih permainannya sendiri. Namun tetap saja orang tua perlu mengarahkan anak untuk memilih permainan yang bermanfaat.
Melalui kegiatan bermain, anak akan memperoleh berbagai pembelajaran secara tidak langsung. Sehingga penting untuk menentukan mainan apa yang bisa dimainkan anak. Artikel ini akan membahas tentang contoh permainan kreatif anak usia 4-5 tahun.
Contoh Permainan Kreatif Anak Usia 4-5 Tahun
Kreativitas pada anak bisa dibentuk melalui kegiatan bermain. Banyak permainan yang bisa dimainkan oleh anak usia 4-5 tahun untuk mengasah kreativitasnya. Selain untuk mengasah kreativitas, beberapa permainan ini juga bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang anak.
Berikut ini adalah beberapa contoh permainan kreatif anak usia 4-5 tahun yang kami rekomendasikan.
1. Block Brick
Permainan block brick bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas pada anak. Melalui permainan ini anak akan membuat beragam objek mulai dari bangunan gedung, binatang, benda, dan lainnya dengan menggunakan block dan brick.
Permainan ini membebaskan anak untuk menggunakan imajinasinya dan merangkai block brick menjadi objek-objek yang diinginkannya. Permainan ini juga memiliki jenis yang beragam dengan warna-warni yang indah membuat anak semakin tertarik memainkannya.
2. Kinetic Sand
Permainan pasir kinetic merupakan permainan edukasi yang bisa melatih kreativitas anak. Selain itu permainan ini juga bisa melatih gerak motorik halus dan imajinasi anak. Anak akan belajar membuat bentuk beberapa objek seperti hewan, tumbuhan, dan lainnya.
Anak juga akan belajar mencetak kinetic sand menjadi objek-objek yang sesuai dengan cetakannya. Permainan ini akan menarik perhatian anak dan membuat anak betah untuk bermain sambil mempelajari banyak hal.
3. Stiker Mozaik
Permainan ini cukup simpel, sederhana, dan murah meriah. Stiker mozaik selain bisa untuk melatih kreativitas anak juga bisa untuk melatik gerak motorik halus pada anak dan memperkenalkan tentang angka dan warna pada anak.
Permainan ini dilakukan dengan mengharuskan anak untuk menempelkan potongan stiker dengan ukuran kecil sesuai dengan urutan angka dan warna. Permainan ini bisa melatih koordinasi antara mata dan tangan. Selain itu juga bisa melatih kesabaran pada anak.
4. Membuat Prakarya
Contoh permainan kreatif anak usia 4-5 tahun yang selanjutnya yaitu membuat prakarya. Permainan ini membebaskan anak untuk berkreasi, mencipta, dan bereksplorasi sesuai dengan kreativitasnya. Permainan ini terdiri dari banyak jenis aktivitas, mulai dari aktivitas menempel, mencetak, menggunting, dan masih banyak lagi.
Membuat prakarya juga bisa membantu dalam mengembangkan gerak motorik halus pada anak. Selain itu permainan ini dapat mengasah kemampuan kognitif pada anak karena akan terjadi koordinasi antara mata dan tangan yang akan menstimulus kerja otak.
5. Melukis dan Menggambar
Melalui permainan melukis atau menggambar, anak akan diasah kreativitasnya dengan menciptakan gambar objek-objek yang ia sukai. Anak juga bisa melakukan modifikasi gambar dari contoh gambar yang disediakan.
Selain itu, permainan ini bisa memberikan kesempatan kepada anak untuk menentukan pilihan gambar tanpa dibatasi temanya. Selain itu anak bisa juga bisa mengeksplor kemampuannya dalam menciptakan bentuk.
6. Story Telling
Permainan ini dilakukan untuk mengajarkan anak bercerita dan menceritakan kembali dengan bahasanya sendiri. Permainan ini mengasah kreativitas anak dalam mencipta dan berkreasi melalui bahasa dan menggunakan kata-kata yang dirangkainya sendiri.
Kegiatan ini juga berguna untuk melatih daya ingat anak dan melatih anak sejak dini untuk suka membaca buku. Sehingga ia akan rajin membaca ketika sudah besar nanti. Anak juga akan memiliki banyak kosa kata baru yang bisa membantunya dalam berkomunikasi secara verbal.
7. Bermain Peran
Permainan ini bisa mengasah keberanian anak dan imajinasi anak dalam memerankan sosok yang dimainkan. Misalnya ketika anak bermain peran sebagai guru dan murid, dokter, ibu rumah tangga, dan lainnya. Anak akan mempelajari tentang peran yang dimainkan.
Hal tersebut membuat anak memahami jenis-jenis profesi orang dewasa dan bisa menjadi sarana untuk mengetahui apa yang dicita-citakan anak sejak dini. Permainan ini juga bisa menjadi penyalur minat dan bakat anak dalam bermain peran sehingga orang tua tinggal mengarahkannya.
Melalui permainan ini juga anak akan dilatih kemampuannya dalam berbicara, bekomunikasi, kemampuannya dalam memerankan suatu karakter, kreativitas, dan kemampuannya dalam bersosialisasi dengan pemain lain.
8. Lego
Permainan menyusun rangkaian lego ini bisa mengasah kreativitas anak dalam menciptakan bentuk. Anak bisa dilatih kemampuan berpikirnya ketika menyusun lego dan mencontoh susunan lego dalam gambar agar menjadi bentuk yang sesuai.
Anak juga bisa dilatih kesabarannya dalam merakit setiap kepingan lego. Permainan ini juga bermanfaat dalam melatih gerak motorik halus pada anak dan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak. Anak juga bisa meningkatkan konsentrasinya dalam belajar.
Itulah beberapa contoh permainan kreatif anak usia 4-5 tahun. Kamu bisa mengajak sang buah hati bermain bersama untuk mengisi waktu dan mempererat hubungan antara orang tua dengan anak. Bermain bukan hanya hal yang menyenangkan bagi anak tapi juga sebagai sarana belajar anak.
Selain beberapa contoh permainan kreatif anak usia 4-5 tahun diatas, kamu bisa mencari beberapa mainan di toko yang jual playground anak agar anak bisa bermain dengan lebih aktif dan menyenangkan saat berada di rumah.