Inilah Beberapa Jenis Ikan Hias Yang Mudah Dibudidayakan!

Sebelum terjun di dunia bisnis, Anda perlu mengenal apa saja ikan hias yang mudah dibudidayakan. Pemilihan jenis ikan yang tepat akan memudahkan Anda dalam mengembangkannya. Dengan begitu, hasil keuntungan dari penjualannya akan sesuai harapan.

Ada beberapa jenis ikan hias yang bisa Anda budidayakan. Di sini, kami akan menunjukkan beberapa jenis yang mudah diternakkan. Selain itu, kami akan menunjukkan beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh calon pembudidaya.

Jenis Ikan Hias Yang Mudah Dibudidayakan

000z.me merupakan situs yang membagikan tentang dunia ikan. Di situs ini, Anda akan menjumpai beberapa jenis ikan hias yang populer dipelihara oleh penghobi. Sebagian dari ikan tersebut mudah dibudidayakan. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Cupang

Cupang merupakan salah satu ikan hias air tawar yang paling mudah dipelihara. Cupang juga mulai dibudidayakan oleh orang. Terbukti dengan banyaknya pebisnis yang menekuni bisnis penyediaan ikan tersebut.

Jenisnya juga beragam. Ada yang berupa ikan aduan, ada pula ikan cupang yang khusus untuk menampilkan keindahan warnanya. Masing-masing dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Menariknya, ikan cupang tergolong sangat mudah dipelihara. Hal ini mengacu pada kemampuannya dalam bertahan hidup. Karena faktanya cupang bisa hidup di air dengan tingkat oksigen minim.

  1. Guppy

Membudidayakan ikan Guppy terbilang menguntungkan. Ikan yang berasal dari Amerika ini cepat dalam perkembang biakannya.

Guppy mampu hamil sekitar 3 kali dalam sekali perkawinan. Jarak perkawinan ikan ini biasanya sekitar 1-5 minggu.

Menariknya lagi, Guppy ini bisa melahirkan 100-300 burayak. Dikatakan melahirkan karena indukan akan langsung mengeluarkan anaknya.

Hal ini dikarenakan ikan guppy menyimpan sperma dalam tubuhnya. Di saat yang sama, telur ada di dalamnya. Kemudian baru dikeluarkan setelah berubah menjadi burayak.

  1. Komet

Sekilas penampilannya mirip dengan ikan koi. Perbedaannya terletak pada bentuk tubuhnya. Ikan komet ini tampak lebih langsing dan kecil. Selain itu, coraknya jauh lebih banyak sehingga tampilannya lebih menarik.

Ikan tersebut juga cukup mudah untuk dipelihara. Membudidayakannya akan sangat menguntungkan. Ikan tersebut mampu hidup sehat di dalam air yang keruh maupun jernih.

Persiapan Budidaya Ikan Hias

Setelah mengetahui beberapa ikan hias yang mudah dibudidayakan di atas, Anda bisa mempertimbangkan salah satunya. Setelah itu, Anda perlu mempersiapkan diri agar hasil budidaya seperti harapan. Di antara persiapannya adalah sebagai berikut.

  1. Temukan Indukan Yang Sehat dan Produktif

Dalam budidaya ini, Anda sebenarnya memiliki dua pilihan. Pertama ialah mengembangbiakkannya mulai dari kecil. Kedua ialah membudidayakannya dengan indukan.

Kami merekomendasikan untuk membeli indukan. Indukan dibeli dengan tujuan untuk mendapatkan anakan yang lebih banyak. Anda bisa membawanya beberapa pasang.

Kuncinya ialah menentukan indukan yang masih sehat dan produktif. Kesehatan indukan bisa dilihat dari performanya di dalam air. Tampilannya juga turut mempengaruhi. Bahkan memiliki tampilan cerah serta tidak diselimuti oleh kecacatan pada tubuh dan siripnya.

Selain itu, pastikan bahwa indukan tersebut dalam masa produktif. Usia produktif dari ikan biasanya berumur 1 tahunan. Jika kurang dari itu, indukan biasanya perlu menunggu waktu beberapa lama.

Begitu juga jika indukan sudah berusia tua. Ada kemungkinan jika indukan ini sudah tidak bertelur. Untuk itu, tanyakan pada penjual indukan mengenai usianya.

  1. Persiapkan Kolam Yang Sesuai

Kolam menjadi salah satu tempat bagi ikan untuk melakukan aktifitasnya. Di sini, Anda perlu menyediakan beberapa buah kolam. Kolam pertama ditujukan untuk tempat indukan kawin dan bertelur.

Kolam kedua dijadikan sebagai tempat memindahkan anakan. Kolam ini disediakan khusus untuk memisahkan indukan dengan anakan. Tujuannya agar anakan tidak dimakan oleh indukan.

Ketika sudah besar, Anda memerlukan kolam lain. Kolam tersebut dimanfaatkan penuh untuk proses pembesaran. Dengan begitu, ikan hias akan tumbuh sehat dan siap untuk dijual.

  1. Persiapkan Pengairan

Buatlah sistem pengairan yang baik. Akan lebih baik jika airnya terus mengalir. Karena indukan dan anakan akan sehat bila bersentuhan dengan air yang mengalir.

Dan benar saja, ikan hias kebanyakan butuh air yang baru setiap waktu. Jika Anda menempatkan ikan di kolam yang diam, ikan ini akan mudah stress. Akibatnya, ikan akan mati.

Itulah beberapa rekomendasi mengenai jenis ikan hias yang mudah dibudidayakan. Tentukan jenis ikan yang dipandang mudah untuk dipelihara. Jangan lupa untuk mempertimbangkan hasil dari budidaya. Setelah itu, realisasikan dengan membudidayakannya ke dalam kolam yang telah disediakan.