Gejala cerebral palsy pada bayi sudah bisa Anda deteksi sejak beberapa bulan kelahirannya. Sehingga orang tua dituntut untuk selalu mengamati kemajuan tumbuh kembang bayinya. Lalu, apa yang perlu diwaspadai dalam masa tumbuh kembang bayi Anda?
Setiap bulan, bayi Anda pasti menunjukkan progres tumbuh kembang yang berbeda. Misalnya, saat bayi berusia 5 sampai 6 bulan. Normalnya bayi sudah mulai aktif bergerak. Seperti berguling ke berbagai arah, atau bahkan mampu tengkurap.
Namun, jika pada usia tersebut bayi Anda belum bisa tengkurap, maka Anda perlu waspada. Karena bayi Anda bisa saja mengalami keterlambatan perkembangan. Nah, lambatnya tumbuh kembang bayi merupakan salah satu gejala dari cerebral palsy.
Cerebral palsy merupakan kelainan saraf otak. Sehingga penderitanya akan mengalami kesulitan bergerak. Nah, bayi yang terkena cerebral palsy pergerakan dan koordinasi tubuhnya akan terganggu. Inilah yang memicu bayi tidak bisa atau terlambat tengkurap.
Itulah alasan gejala cerebral palsy pada bayi perlu Anda waspadai. Karena bisa menghambat tumbuh kembang bayi Anda. Jadi, waspadai jika bayi Anda terlambat tengkurap saat sudah mencapai usianya.