Penyebab dan Penangan Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kondisi kembung ini akan membuat bayi lebih rewel dari biasanya. Tidak jarang bayi kesulitan tidur karena keadaan yang tidak nyaman. Kembung sendiri sering dikaitkan dengan banyaknya udara yang terhirup. Namun, jika dilhat lebih dalam Anda bakal melihat bahwa penyebab kembung pada bayi tidak sekedar udara yang terlalu banyak masuk ke perut. Beberapa ahli menyebutkan bahwa keadaan tersebut wajar terjadi pada anak karena efek dari adaptasi terhadap lingkungan baru. Beberapa sumber lain mengimbuhkan bahwasannya keadaan ini bisa terjadi karena posisi penyusui yang salah. Sampai disini bisa dilihat kondisi kembung pada bayi bisa dikarenakan berbagai hal yang sering dianggap remeh. Jika sudah seperti ini, orang tua khususnya ibu wajib memperhatikan apa yang seharusnya diterima oleh anak. Terutama tentang pola makan bayi yang perlu dikonsultasikan pada pihak profesional.

Kesalahan asupan juga menjadi faktor dari kembung pada bayi. Saat bayi masih diharuskan ASI ekslusif berarti ibu wajib memperhatikan nutrisi yang dikonsumsinya. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang produksi ASI yang berkualitas. Alasan lain perut bayi kembung ialah kesalahan dalam memberikan dot pada botol si kecil. Jika diperhatikan dot botol bayi mempunyai ukuran lubang yang berbeda. Nah, kesalahan yang sering terjadi orang tua memberikan dot dengan lubang yang terlalu kecil. Kondisi ini yang nantinya membuat anak menghirup udara lebih banyak. Secara otomatis perut bayi akan kembung dan membuatnya tak nyaman.

Setelah orang tua mengetahui faktor dari kembung pada perut bayi. Tugas selanjutnya ialah menjauhkan anak dari penyebab kembung tersebut. Pertama, perhatikan posisi bayi saat menyusui. Usahakan agar tubuh anak sedikit tegak. Kedua, pilih ukuran sedang untuk lubang dot. Sebab, saat lubang itu terlalu besar ataupun kecil akan membahayakan bayi. Ketiga, cermati asupan nutrisi yang perlu diberikan pada si kecil. Anda juga diwajibkan untuk memberi makanan pendamping ASI setelah usia bayi mencukupi. Semoga bermanfaat.