Pentingnya Soil Investigasi Bagi Perencanaan Konstruksi

Pixabay.com

Salah satu penyebab kegagalan konstruksi bangunan ialah menyepelekan Soil Investigasi. Ketika bangunan sudah berdiri, bangunan ini berpotensi besar untuk roboh. Ini tentunya membahayakan bagi orang yang berada di dalamnya.

Penyebab seseorang mengabaikannya ialah munculnya biaya untuk investigasi tanah tersebut. Seseorang menghindarinya dengan alasan penghematan. Tetapi kenyataannya, ini malah membuatnya semakin boros lantaran perlu mengulang.

Kerugian semakin besar ketika pemiliknya harus berurusan dengan hukum. Karena robohnya bangunan menyebabkan masalah serius pada area sekitarnya. Bahkan bisa menyebabkan korban jiwa yang nantinya merupakan tanggung jawab pemilik akibat keteledorannya.

Manfaat Dari Penyelidikan Tanah

Pengujian tanah memang harus dilaksanakan. Ini merupakan bagian dari persyaratan sekaligus perencanaan sebelum mendirikan sebuah bangunan. Dengan kata lain, Anda akan kesulitan untuk membangunnya ketika investigasi ini tidak dilakukan.

Tujuan dari penyelidikan ini tidak lain untuk mengenali karakteristik dari tanah. Pemahaman tentang karakter tanah nantinya akan bermanfaat bagi seorang insinyur bangunan.

Manfaat utamanya ialah sebagai acuan untuk menentukan jenis pondasi yang sesuai. Penentuan pondasi yang tepat membuat bangunan bisa berdiri dengan kokoh. Ketika terjadi pergeseran tanah dan lain sebagainya, bangunan ini mampu bertahan dengan baik.

Ketahanan bangunan ini secara tidak langsung akan membuat pemiliknya lebih nyaman. Orang yang berada di dalamnya juga lebih aman. Artinya, ini sudah sesuai dengan prosedur sehingga perizinan tentang pendirian bangunan besar bakalan semakin mudah.

Elemen Yang Diselidiki

Soil Investigasi ini merupakan tahapan penting dalam perencanaan sebuah konstruksi. Ini harus diupayakan sebelumnya. Dan perencana memerlukan bantuan dari tenaga ahli yang memang memiliki reputasi terbaik dalam penyelidikan tanah.

Dalam investigasi ini, ada elemen penting yang akan diselidiki. Elemen tersebut ialah daya dukung tanah terhadap konstruksi di atasnya. Karena kekuatan tanah inilah yang akan mempengaruhi pada kestabilan bangunan ke depannya.

Untuk menemukan informasi ini, penyelidikan tentang jenis tanah memang harus dilakukan. Seorang tenaga ahli akan menyelidiki tentang jenis tanah dan tingkat kekerasannya.

Hasil ini akan menjadi rujukan bagi perencana bangunan. Baik itu bangunan bertingkat, konstruksi jembatan, terowongan dan lain sebagainya.

Perencana konstruksi bisa memutuskan tentang jenis pondasi yang sesuai. Selain itu, perencana bisa menentukan tingkat kedalaman dari pondasi. Dengan perencanaan yang matang, konstruksi bangunan akan lebih kuat.

Ketika terjadi bencana seperti gempa bumi, konstruksi ini tidak mudah goyah. Oleh karenanya, tidak berlebihan jika pemerintah memberlakukan ketentuan untuk melakukan pengujian terlebih dahulu bagi siapa saja yang ingin membangun sebuah bangunan.

Untuk tahap perencanaan dan pengujian, tentunya kegiatan ini memerlukan bantuan tenaga ahli. Anda membutuhkan seorang konsultan tenaga ahli Soil Investigasi. Konsultan ini akan memberikan gambaran tentang apa yang sebaiknya Anda kerjakan dari awal hingga akhir.

Perangkat Untuk Penyelidikan

Sebagai syarat untuk mendukung kekuatan konstruksi dan keselamatan penggunanya, maka penyelidikan tanah harus menghasilkan gambaran yang jelas. Untuk mendukung hasil yang tepat, penyelidikan ini memerlukan beberapa perangkat berikut ini.

  1. Penggunaan Alat Sondir

Sondir merupakan alat untuk pengujian tanah. Perangkat ini akan memberikan gambaran jelas tentang gaya tekan yang dikeluarkan oleh tanah. Perlawanan daya tekan dari tanah akan menghasilkan informasi tentang karakter tanah itu sendiri.

Seorang penguji akan memahami bahwa tanah ini termasuk jenis tanah keras, berpasir dan lain sebagainya. Untuk memastikan keakuratan informasi, penguji biasanya akan mengambil sampel tanah yang nantinya dibawa ke laboratorium.

  1. Pengujian Penetrasi

Pengujian ini baru bekerja ketika diimbangi dengan pengeboran. Pengujian seperti ini akan memberikan kejelasan tentang daya dukung tanah. Yakni melalui rujukan dari perlawanan tanah.

Cara pengujiannya ialah dengan menumbukkan palu dengan berat yang sudah ditentukan secara berulang. Tentunya dengan kecepatan tertentu untuk menghasilkan informasi tentang perlawanan tanah di bawahnya.

  1. Pengujian Boring

Ini merupakan tahapan pengeboran. Pengeboran bisanya dilakukan pada beberapa titik. Fungsinya untuk memastikan bahwa tanah yang akan dijadikan sebagai lahan konstruksi memang bagus.

Seorang investigator tentunya tidak bisa mengambil kesimpulan secepatnya dengan bekalan satu kali pengeboran. Karena dimungkinkan bahwa adanya jenis tanah yang berbeda di beberapa lokasi.

Mengenai lokasi pengeborannya, ini sudah ditentukan oleh investigator dengan berbagai pertimbangan. Dengan begitu, pengujian nantinya akan menghasilkan informasi yang akurat.

Kesimpulannya, pelaksanaan Soil Investigasi menjadi kewajiban bagi setiap orang yang berencana untuk membangun konstruksi di suatu wilayah. Hasil pengujiannya akan membantu seseorang dalam memutuskan jenis pondasi yang sesuai. Dengan begitu, konstruksi yang didirikan bisa lebih kuat dan tahan gempa.