Faktanya, setiap website itu ditempatkan dalam hosting. Hanya saja, tidak semua website tersebut disewa dari hosting murah yang sama. Pasalnya, banyak sekali provider yang sama-sama menawarkan macam macam hosting.
Jenis yang beragam tentunya memberikan Anda sebuah opsi. Tetapi harus dipikirkan dengan matang sewaktu berencana untuk membuat situs baru. Pasalnya, kesalahan dalam memilih hosting mengakibatkan masalah rumit bagi keberlangsungan situs Anda.
Sebagian pemilik tentunya tidak menginginkan kejadian tidak menyenangkan tersebut. Bila sudah terlanjur, Anda tetap memiliki opsi untuk memperbaikinya. Yakni dengan memilih hosting di provider lain dan memindahkannya.
Pada kesempatan kali ini, kami tidak akan membagikan tentang di mana Anda membelinya. Melainkan, kami akan menunjukkan tentang macam macam hosting yang bisa Anda maksimalkan. Nah, apa saja jenisnya?
Shared Hosting
Tipe paling dasar untuk layanan hosting ialah shared hosting. Tipe ini akan berbagi sumber dengan website lain dalam satu server. Kebanyakan menjadi pilihan cukup rasional bagi website kecil lantaran biaya sewanya lebih murah.
Murahnya sewa tidak lepas dari pengaruh pembagian dari sumber itu sendiri. Pembagian ini sekaligus menggambarkan bahwa ada keterbatasan ruang bagi penyewanya. Dan ini sudah ditetapkan oleh penyedia hosting.
Situasi ini tentunya tidak diharapkan oleh website besar. Kebanyakan, website dengan traffic tinggi akan memilih tipe lain. Karena pembuatnya mengetahui bahwa shared hosting ini tidak bisa memberikan apa yang diharapkan dari website besar.
Yang harus diingat ialah kemungkinan situs Anda terpengaruh jika website lain yang menggunakan sumber sama dalam server bermasalah. Salah satu pengaruhnya terletak pada performanya. Meskipun begitu, masalah ini biasanya mudah diselesaikan lantaran provider akan membantu menyelesaikannya.
VPS Hosting
Sederhananya, VPS hosting merupakan tipe kedua yang berada di atas shared hosting. Artinya, layanannya lebih bagus di banding jenis pertama.
Pengguna akan diberikan sebuah virtual private server. Maksudnya, website sebenarnya tetap berbagi dengan website lain dalam satu server. Hanya saja, pembagiannya diperkecil lagi sehingga lambatnya performa situs bisa diminimalkan.
Sistemnya bisa dilihat dari sini. Server utama akan dibagi menjadi beberapa virtual server dengan beberapa nama. Nantinya, server ini bisa dikostumisasi oleh setiap penggunanya.
Website nantinya tidak lagi menggunakan sumber yang sama dengan website lainnya. Hasilnya, performa website Anda akan lebih cepat. Bahkan ketika website lain melakukan kesalahan konfigurasi yang berdampak pada buruknya performa, website Anda tidak pernah terpengaruh.
Biasanya, website yang menggunakan VPS ini ialah situs untuk bisnis. Tentunya, situs yang memang tidak ingin mengalami down tiap waktu. Karena ini untuk mendukung kemajuan bisnisnya di internet.
Dedicated Hosting
Jenis ini termasuk yang paling top dibandingkan jenis lainnya. Secara, penggunanya hanya satu saja. Artinya, server ini hanya Anda yang menggunakannya.
Sebagai pengguna server mandiri, biayanya jelas lebih mahal. Tetapi, biaya ini tampaknya tidak terlalu dipusingkan oleh pemilik website. Hal ini tidak lepas dari keuntungan yang didapatkannya.
Penggunanya memiliki hak penuh atas server. Pengguna bisa melakukan pengaturan sesuai keinginan. Di antaranya memilih software, melakukan konfigurasi dan lain sebagainya.
Kendali penuh seperti ini harusnya dioperasikan oleh orang yang ahli. Karena kerusakan atau kesalahan yang menimpa situs murni berasal dari pengguna. Dan provider tentunya tidak akan ikut campur atas kehilangan data akibat kesalahan yang dilakukan pengguna.
Ketika Anda menggunakan dedicated hosting, banyak sekali keuntungannya. Secara umum, kecepatan website tentu sangat membanggakan. Secara, server ini fokus menyajikan data yang Anda miliki seutuhnya.
Begitu pula, Anda tidak akan terkena dampak dari lonjakan traffic di website lain. Situs Anda tetap normal, bahkan bisa menampung traffic lebih tinggi seperti yang Anda harapkan.
Hosting tipe ini biasanya dimaksimalkan oleh pemilik situs tingkat atas. Website utamanya dimaksudkan untuk menampung besarnya volume kunjungan. Setidaknya, kunjungan ini bisa mencapai 100 ribu per bulan.
Jika Anda menggunakannya, Anda membutuhkan tim yang bertugas untuk mengelola server. Dan ada dua opsi yang bisa Anda gunakan.
Opsi pertama ialah meminta bantuan provider untuk mengelola server. Opsi kedua ialah mempekerjakan orang lain. Tugasnya tidak lain memonitor keseluruhan sistem, tidak terkecuali dengan update software dan lain sebagainya.
Praktis, Anda akan menghabiskan biaya cukup besar. Tetapi, biaya yang Anda keluarkan akan kembali ketika lonjakan traffic ke situs Anda sangat besar. Malahan, Anda bisa mengantongi keuntungan dari bisnis tersebut.
Akhirnya, Anda yang harus memutuskan mana yang terbaik untuk digunakan. Yang pasti, jenisnya bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya. Jadi, bijaksanalah dan pilih salah satu dari macam macam hosting yang disediakan oleh provider.