Hal yang Perlu Diperhatikan Konsumsi Antibiotik untuk Ibu Hamil

Pixabay.com

Antibiotik merupakan obat yang dipakai untuk dapat melawan infeksi bakteri. Untuk ibu hamil pemakaian obat ini tidak boleh diminum bila tidak sesuai dengan anjuran dokter sebab ada berbagai bahaya antibiotik untuk ibu hamil bila mengkonsumsinya tidak sesuai dengan anjuran dokter.

Mengalami perubahan alami ketika proses kehamilan membuat tubuh ibu menjadi lebih rentan terkena infeksi bakteri. Infeksi bakteri ini bisa berbahaya untuk ibu maupun janin dan harus diatasi. Untuk dapat mengatasi infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri ini ibu hamil memerlukan obat antibiotik.

Saat masa kehamilan, makanan, minuman dan obat obat termasuk antibiotik yang telah dikonsumsi oleh ibu hamil akan berpengaruh pada perkembangan janinnya. Pengaruh tersebut bisa baik atau juga pengaruh buruk. Maka dari itu sangat penting tahu bahaya antibiotik untuk ibu hamil agar tetap waspada ketika mengkonsumsinya.

Sebetulnya tidak semua jenis antibiotik dapat membahayakan ibu hamil. Dokter akan memperbolehkan ibu mengkonsumsi obat antibiotik yang tetap aman bagi ibu dan juga janin karena penggunaannya yang diperlukan.

Pertimbangan dokter memperbolehkan ibu mengkonsumsi antibiotik karena penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan memang tidak ada alternatif lain untuk mengobatinya. Selain hal itu dokter juga akan mempertimbangkan dampak lain pada ibu dan janin jika antibiotik diberikan atau tidak diberikan. Selain itu dokter juga akan memertimbangkan dosis serta jangka waktu ibu mengkonsumsi obat dan usia kehamilannya.

Umumnya ibu hamil yang telah masuk ke minggu 6-24 sering kali mengalami ISK atau infeksi saluran kemih. Hal ini dapat terjadi karena kandungan kemih yang muali tertekan oleh rahim yang terus membesar yang disebabkan oleh kehamilan yang membesar. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus.

Keadaan itu sangat memerlukan pengobatan dengan menggunakan obat antibiotik. Jika tidak cepat diobati maka ISK itu akan mengakibatkan persalinan yang prematur dan kelahiran bayi dengan berat badan yang rendah. Selain penyakit ISK antibiotik ini dibutuhkan untuk mengobati ibu hamil yang alami infeksi ginjal, radang usus buntu, korioamnionitis yaitu infeksi pada air ketuban dan plasenta ketika kehamilan.

Ada beberapa jenis antibiotik yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu ampicillin, amoxicillin, penicillin, erythromycin, clindamycin dan nitrofurantoin. Obat antibiotik jenis tersebut bisa aman untuk diberikan kepada ibu hamil dan memang sesuai yang dianjurkan dokter serta dosis aman jika dikonsumsi.