Fungsi Usus 12 Jari Dalam Proses Penghancuran Makanan Secara Kimiawi

pexels.com

Kw : Fungsi Usus 12 Jari

 

Usus halus adalah bagian dari organ yang tergabung dalam sistem pencernaan manusia. Dalam usus halus, terdapat tiga bagian yang memiliki perannya masing-masing yaitu usus dua belas jari yang berfungsi sebagai menghancuran zat makanan secara kimiawi, usus kosong yang berfungsi melakukan penyerapan air dan nutrisi dimana 90% dilakukan di bagian ini, dan yang terakhir usus penyerap yang melakukan penyerapan pada air dan kandungan garam dalam makanan.

Usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus yang menjadi tempat bermuaranya saluran-saluran terpenting dalam tubuh yang secara khusus membantu proses pencernaan makanan. Usus ini terletak setelah lambung yang akan menghubungkan makanan dari lambung menuju usus kosong(jejunum). Tidak seluruh bagian dari usus dua belas jari ditutupi oleh selaput peritoneum sehingga organ ini disebut organ retroperitoneal. Usus ini juga menjadi penghubung langsung dari saluran pankreas dan empedu. Getah dari pankreas dibutuhkan untuk memecah makanan, sedangkan kelenjar empedu difungsikan untuk melakukan pemecahan dan pencernaan pada lemak. Chyme adalah sebutan dari hasil pencernaan makanan dari lambung yang masuk pada usus dua belas jari.Proses pencernaan pada usus dua belas jari tidak lewat dari peran lendir yang dimilikinya, lendir ini bekerja secara khusus untuk membantu pengolahan dan .pelancaran makanan

Dengan bantuan enzim yang diproduksi oleh kelenjar pencernaan, usus dua belas jari bisa mencerna makanan secara kimiawi. Ph yang berlaku di lingkungan usus dua belas jari adalah rendah asam, sehingga enzim-enzim yang bekerja bisa tergolong pada enzim basa. Enzim yang berperan dalam proses penghancuran makanan pada usus dua belajr jari diantaranya ada enzim lipase yang  memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, maltase berfungsi menghancurkan  maltosa, lactase enzim pencernaan yang memecah gula laktosa, sukrosa yang memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, eterokinasi yang mengubah tripsinogen dari pankreas menjadi tripsin, nuklease yang memecah asam nukleta menjadi nukleotidan dan nukleosida, dan enzim erepsin yang mengubah pepton atau dipeptida menjadi asam amino.