Mulai keberangkatan dari rumah untuk menunikan ibadah haji, jamaah dianjurkan untuk mulai melantunkan doa haji. Ini doa yang diucapkan untuk memulai niat menjalankan rukun Islam yang terakhir.
Namun, setelah sampai di Tanah Suci, doa-doa yang lain juga harus dipanjatkan. Apalagi ada tempat yang dikatakan sangat mustajab untuk memanjatkan doa di saat ibadah haji.
Bagi Anda yang sudah mendapatkan kabar sebentar lagi naik haji, Anda harus bersiap-siap. Selain ikut bimbingan haji, Anda juga perlu siapkan doa-doa sendiri di rumah. Dan Anda harus ingat di mana saja tempat yang paling mustajab untuk melantunkan doa haji.
5 Tempat Mustajab untuk Memanjatkan Doa Saat Haji
Sebenarnya, di mana saja, doa pasti akan didengar oleh Allah SWT. Asalkan doa itu dipanjatkan dengan ikhlas, kemungkinan besar Allah SWT akan mengabulkan. Akan tetapi, menurut beberapa hadis, ada tempat-tempat khusus yang sangat mustajab. Saat Anda melakukan ibadah haji, Anda harus melantunkan doa haji di tempat-tempat tersebut.
Multazam
Tempat yang mustajab untuk berdoa adalah di Multazam. Ini adalah tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Di saat Anda berada di tempat ini, lantunkan doa terbaik Anda.
Bahkan, ada yang mengatakan jika Anda mampu Anda bisa berdoa sambil menyentuh pintu Ka’bah. Sebaiknya, jangan berdoa untuk hal-hal sepele. Mintalah kebaikan untuk dunia dan akhirat. Minta juga agar Allah memberikan keberkahan untuk seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Hijir Ismail
Tempat mustajab selanjutnya adalahdi Hijir Ismail. Di manakah itu? Letaknya tepat di bawah pancuran Ka’bah. Jika Anda mendekat di bawah Ka’bah, maka Anda akan melihat ada talang air. Letaknya di arah Hijir Ismail. Di sanalah Anda sebaiknya memanjatkan doa haji terbaik Anda.
Anda bisa memanjatkan doa di tempat ini setelah Anda selesai tawaf. Hanya saja, seringkali ada banyak sekali jamaah yang antri di sana. Ada juga yang berdoa lama sekali. Sebaiknya, Anda berdoa secukupnya saja agar memberikan kesempatan bagi jamaah haji lain untuk memanjatkan doa di tempat yang mustajab ini.
Muzdalifah
Sebelum melempar jumrah di Mina, ada wajib haji yang harus dilakukan, yaitu mabit di Muzdalifah. Mabit artinya bermalam. Namun, biasanya jamaah hanya bisa menghabiskan sedikit waktu di sana. Cukup berdiam diri sejenak di sana. Lalu, perbanyaklah untuk memanjatkan doa.
Raudhah
Tempat mustajab selanjutnya adalah Raudhah atau Madinah. Raudhah ini berada di Masjid Nabawi, tepatnya di mimbar serta kediamaan Rasulullah SAW. Banyak umat Islam yang ketika haji mengucapkan doa di tempat ini karena dianggap tempat yang sangat mustajab.
Selain doa, banyak jamaah haji juga yang berdzikir serta shalat di sana. Jadi, Anda tidak boleh kaget jika akan banyak sekali antrian untuk bisa sampai di Raudhah ini.
Belakang Makam Ibrahim
Tempat yang mustajab lainnya ada di belakang Makam Ibrahim. Ini bukan tempat di mana Nabi Ibrahmi di makamnya melainkan tempat yang digunakan oleh Nabi Ibrahim untuk meletakkan batu di Ka’bah pertama kali. Lokasinya paling dekat dengan Ka’bah.
Itulah beberapa tempat mustajab untuk memanjatkan doa di saat ibadah haji. Jadi, siapkan doa terbaik Anda.
Yang Sebaiknya Dipanjatkan Selain Doa
Sebenarnya, bukan hanya doa saja yang harus dipanjatkan. Jamaah haji juga disarankan untuk berdzikir dan juga membaca Alquran. Hanya saja, kebanyakan jamaah haji asal Indonesia lebih sering memanjatkan doa haji saja.
Anda bisa lihat orang-orang yang berasal dari Maroko atau Mesir. Di waktu luang, kebanyakan mereka akan berdzikir dan membaca Alquran. Mereka menyendiri di sudut Masjidil Haram.
Ini juga tak kalah penting. Karena dengan berdzikir dan juga membaca Alquran, Anda akan semakin dekat dengan Allah SWT. Dan ketika sudah dekat, Anda bisa mendapatkan ridlo dari-Nya. Bukankah itu puncaknya sebagai seorang hamba, yaitu mendapatkan ridlo dari Allah SWT?
Itulah mengapa banyak orang yang ingin segera ke Tanah Suci. Mereka yang tidak ingin antri terlalu lama akhirnya mengambil haji plus. Bahkan, ada juga yang daftar haji furoda 2021 2022. Karena dengan haji furoda, mereka tidak perlu antri. Daftar sekarang dan tahun depan bisa berangkat.
Memang biaya haji furoda sangat mahal. 3 atau bahkan 4 kali lipat dari biaya haji reguler. Namun, Anda tidak perlu antri. Selain itu, selama haji, Anda akan tinggal di hotel bintang 5 yang lokasinya sangat dekat sekali dengan Masjidil Haram.