Dampak Positif dan Negatif Perceraian Orang tua Terhadap Anak

Perceraian biasanya menjadi pilihan terakhir apabila sebuah rumah tangga tidak bisa dipertahankan lagi. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan sang buah hati dari hasil perkawinan. Cumming Divorce Attorney akan memberikan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan berupa dampak positif dan negatif dari perceraian orang tua terhadap anak.

Dampak Positif Perceraian Orang tua Terhadap Anak

Meskipun perceraian merupakan sebuah proses yang tidak diinginkan oleh beberapa orang, namun ada berbagai nilai positif yang dapat diperoleh oleh anak. Berikut adalah beberapa dampak positif dari perceraian terhadap anak:

  • Anak Menjadi Lebih Mandiri.

Berada dalam keluarga yang tidak utuh lagi ketika kedua orang tua telah bercerai membuat anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri. Hal ini akan membuat sang buah hati akan terbiasa untuk memikirkan semua akibat dari perilaku yang akan dilakukan. Kemandirian ini akan menjadi modal besar bagi anak dalam menjalani kehidupan dalam masa yang akan datang.

  • Anak Memiliki Kemampuan Untuk Bertahan Hidup

Anak dari orang tua yang telah bercerai akan memiliki kemampuan untuk bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri. Anak dapat belajar untuk menyelesaikan masalah tanpa terlalu bergantung kepada orang lain. Hal ini akan memudahkannya untuk bertahan hidup dengan mengandalkan apa yang ada pada dirinya.

  • Anak Menjadi Lebih Kuat

Keadaan akan membuat anak dari sebuah perceraian menjadi lebih kuat. Apalagi bagi anak yang orang tuanya bercerai sejak mereka masih kecil. Hal ini akan membuat sang buah hati tumbuh menjadi lebih kuat dan tegar menghadapi semua rintangan. Tak heran jika mereka terlihat lebih dewasa dibandingkan dengan teman mereka yang seusia karena telah melewati banyak hal.

Dampak Negatif Perceraian Orang tua Terhadap Anak

Adapun dampak negatif yang dapat muncul akibat perceraian orang tua adalah sebagai berikut:

  • Anak Menjadi Kehilangan Salah Satu Sosok Orang Tua.

Kehadiran orang tua yang lengkap dan utuh akan memberikan kekuatan pada seorang anak. Apabila kedua orang tua bercerai, maka anak akan kehilangan salah satu sosok mereka. Ini akan berpengaruh terhadap perkembangan psikologis dari buah hati. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian khusus agar anak dapat diarahkan agar menjadi lebih bahagia dan mudah untuk bersosialisasi dengan teman.

  • Anak Akan Merasa Kurang Percaya Diri.

Anak juga dapat menjadi kurang percaya diri untuk bergaul dengan teman sebaya. Hal ini dapat disebabkan karena anak merasa tidak sama dengan teman yang lain dengan orang tua yang lengkap. Bahkan dalam beberapa masyarakat juga ada anak-anak yang menjadikan perceraian orang tua dari teman sebagai bahan olokkan. Oleh sebab itu diperlukan pengawasan anak sedang bermain.

  • Dapat Membuat Anak Berperilaku Nakal.

Beberapa anak yang mengalami keadaan orang tua yang bercerai cenderung menunjukkan perilaku yang nakal. Biasanya hal ini dilakukan untuk menarik perhatian orang tua, oleh sebab itu diperlukan perhatian khusus agar anak tidka merasa diabaikan. Orang tua yang telah bercerai dapat tetap menjalin hubungan dengan anak agar sang buah hati tidak merasa ditinggalkan dan menjadi bahagia.

  • Anak Menjadi Lebih Susah Untuk Diatur.

Anak juga menjadi lebih susah untuk diatur, bahkan bila diberi nasihat maka mereka tidak akan mendengarkan. Apabila kondisi ini terjadi, maka dibutuhkan kesabaran untuk menghadapi anak dan Anda sebaiknya selalu berusaha memberikan pengertian pada sang anak. Lambat laun bila selalu dicoba sang buah hati akan menjadi pribadi yang mudah diatur bila metode ini selalu dilakukan.

  • Anak Menjadi Lebih Sering Memberikan Pilihan yang Tidak Terduga.

Anak yang memiliki orang tua yang bercerai juga lebih sering memberikan pilihan yang tidak terduga. Sebagai orang tua, Anda dapat mengabulkan pilihan anak selagi masih dalam batas wajar dan tidak melanggar norma hukum. Namun bila yang diminta oleh sang anak buah hati adalah hal yang salah, maka diperlukan waktu dan usaha untuk membuatnya lebih mengerti.

  • Anak Menjadi Lebih Stres.

Stres pada anak menjadi penanda bahwa mereka mengalami permasalahan yang diakibatkan oleh orang tua yang bercerai. Oleh sebab itu, apabila ini terjadi pada keluarga Anda, maka sang anak harus selalu diajak berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan. Namun apabila stres pada anak terus berlanjut, Anda dapat menggunakan jasa psikolog agar masalah ini dapat diselesaikan.

  • Anak Menjadi Rentan Untuk Menggunakan Obat Terlarang.

Berbagai data menunjukkan bahwa, beberapa anak dengan keluarga yang tidak utuh atau orang tuanya bercerai memilih menggunakan obat terlarang sebagai pelarian. Hal ini merupakan salah satu keadaan yang sangat berbahaya. Oleh sebab itu orang tua perlu memperhatikan sang anak dan juga melihat lingkungan pertemanan mereka. Tujuannya adalah agar anak tidak terjerumus pada hal yang merugikan.