Sebelum membahas mengenai Iso alangkah baiknya untuk mengenal Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Isitilah SML ini memang sangat erat hubungannya dengan Iso sehingga ketika ingin membahas Iso maka bisa membahas SML terlebih dahulu. SML memberikan peran yang cukup penting untuk menghadapi berbagai masalah isu lingkungan. Ada berbagai isu lingkungan yang bisa ditemukan. Untuk menangani isu lingkungan dengan baik maka dibutuhkanpah SML ini. Penerapan Iso menjadi hal penting yang harus dipahami setiap perusahaan.
Sebelum mengenal Iso alangkah baiknya untuk mengenal dampak lingkungan. Iso tidak bisa dilepaskan dari masalah dampai lingkungan. Pada dasanya fungsi dari Iso adapah membantu setiap organisasi atau perusahaan untuk menghadapi berbagai dampak negatif hasil dari prosss yang membahyakan lingkungan. Pelaksanaan Iso ini tentu dijalankan sudah sesuai dengan syarat yang berlaku. Lalu apa sebenarnya dampak lingkungan tersebut?
Dampak lingkungan merupakan berbagai resuko yang muncul akibat dari adanya aktifitas di sebuah perusahaan atau organisasi. Dampak lingkungan yang dimaksud adalah mengandung bio, kimia, fisik, serta sosial. Contoh nyata dampak dari lingkungan tersebut adalah ditemukannya pencemaran hasil dari limbah perusahaan, pencemaran udara akibat dari asap saat kegiatan produksi, rusaknya keanekaragaman hayati baik hewan atau tumbuhan akibat dari aktifitas perusahaan, dan terjadinya pengurangan air cadangan di tanah. Itulah beberapa contoh dari dampak lingkungan yang mengandung bio, fisika, kimia, dan sosial. Untuk mengatasi berbagai hal tersebut maka dibutuhkanlah penerapan Iso.
Contoh Penerapan Iso 14001
Kenapa Iso tidak bisa lepas dari SML? Iso sendiri merupakan standar Internasional yang menangani masalah sistem SML. Itulah yang menyebabkan SML dan Iso tidak bisa dipisahkan. Penerapan Iso mampu mengantisipasi berbagai dampak yang mungkin terjadi akibat aktivitas perusahaan. Dengan adanya Iso ini maka berbagai dampai bisa lebih mudah untuk diatasi. Semua hal yang berhubungan dengan lingkungan baik tanah, air, ataupun udara memiliki resiko terdampak.
Penerapan Iso 14001 di sebuah perusahaan mampu menjadi bukti bahwa perusahaan tersebut sangat berkomitmen untuk melakukan perbaikan demi perbaikan terkait kinerja lingkungannya. Penerapan Iso ini juga menyeimbangkan kepentingan bisnis dengan lingkungan yang ada, sehingga bisa dipadukan dengan tepat. Dengan memadukan antara kepentingan bisnis dengan lingkungan maka harapannya adalah upaya perbaikan kinerja tersebut bisa sesuai dengan sumber daya yang dimiliki setiap perusahaan.
Menerapkan Iso dikalangan perusahaan ini memang tidak diwajibkan. Namun ketika mengetahui manfaat dari pelaksanaan Iso ini maka bisa disimpulkan bahwa penerapan Iso ini sangatlah penting. Sifat pelaksanaan Iso di lingkungan perusahaan pada dasarnya hanya bersifat sukarela. Setiap perusahaan diperbolehkan untuk menjalankan sistem Iso di perusahaan mereka. Contoh penerapan Iso di lingkungan perusahaan ini adalah sebagai berikut.
Biasanya perusahaan yang ingin menerapkan Iso karena memiliki tujuannya masing – masing. Contoh penerapannya adalah ketika ada perusahaan yang ingin mempertahankan, menyempurnakan, dan menerapkan SML yang ada. Contoh lain penerapannya adalah membuktikan adanya keselarasan mengenai SML yang sesuai dengan standar. Satu hal yang paling pasti dari penerapan Iso ini, contoh penerapannya adalah karena perusahaan ingin memperoleh sertifikat mengenai Iso tersbut.
Itulah contoh mengenai penerapan Iso di perusahaan. Walaupun bersifat sukarela namun banyak perusahaan yang telah menjalankan sistem Iso ini. Perusahaan akan merasakan berbagai manfaat yang menguntungkan jika bisa menjalankan sistem Iso di perusahaan mereka. Apa saja manfaat yang akan dirasakan? Simak hingga akhir ulasan.
Manfaat Penerapan Iso di Perusahaan
Ada beragam manfaat yang bisa dirasakan pihak perusahaan jika bisa menerapkan Iso dengan tepat. Manfaat penerapan Iso sendiri adalah sebagai alat untuk melakukan promosi. Iso mampu meningkatkan citra yang dimiliki perusahaan untuk menjaga reputasi agar tetap baik. Penerapan Iso juga mampu membuat penggunaan sumber daya alam menjadi lebih tepat. Angka produktivitas sebuah perusahaan akan lebih mudah ditingkatkan dengan adanya penggunaan waktu dan biaya secara efisien karena penerapan Iso tersebut.
Manfaat Iso lainnya adalah mampu menghindarkan adanya potensi konflik yang terjadi antara para pekerja dengan pihak pengusaha. Konflik akan dihindari karana adanya penyediaan lingkungan kerja yang tepat dan nyaman digunakan. Penerapan Iso di perusahaan mampu menghindarkan perusahaan dari berbagai dampak lingkungan yang menggunakan bahan kimia ataupun limbah yang berbahya. Manfaat – manfaat itulah yang akan dirasakan ketika menerapkan Iso di perusahaan dengan tepat.
Dibalik besarnya manfaat yang akan dirasakan itu penerapan Iso juga mampu memunculkan konsekuensi. Konsekuensi ini akan dirasakan para pihak yang ingin menerapkan Iso. Penerapan Iso mampu membuat jam kerja menjadi berkurang hal ini dikarenakan sebagian dari waktu digunakan untuk menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan Iso.
Perusahaan juga membutuhkan konsultan ketika menghadapi masa set up. Konsekuensi yang akan dihadapi perusahaan ketika melaksanakan Iso ini adalah pengeluaran biaya yang lebih besar dan tentunya tidak terduga yang mana untuk melakukan berbagai kegiatan terkait Iso misalnya melakukan pelatihan. Akan ada biaya – biaya yang muncul tidak terduga ketika perusahaan ingin menjalankan Iso atau SML di lingkungan perusahaan. Itulah yang membuat penerapan Iso bersifat sukarela.