Berbagai Cara Mengatasi Darah Rendah yang Bisa Dilakukan oleh Orang Awam

Darah rendah atau yang sering disebut dengan hipotensi merupakan salah satu penyakit yang bisa menimpa siapa saja. Bagi orang yang memiliki penyakit darah rendah, mereka akan sering merasakan pusing dan mata yang berkunang – kunang. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, penderita darah rendah bisa pingsan.

Apakah yang terjadi saat seseorang mengidap penyakit hipotensi? Saat seseorang terkena darah rendah, maka ia akan mengalami penurunan tekanan darah yang ada pada pembuluh nadi atau arteri. Hal ini merupakan kebalikan dari penderita hipertensi yang mengalami kenaikan tekanan darah pada pembuluh darah.

Bagaimana menyatakan nilai tekanan darah yang ada pada tubuh? Secara umum, tekanan darah dapat diartikan sebagai tekanan aliran darah yang dibedakan menjadi dua tipe yaitu tekanan sistolik (tekanan darah atas) dan tekanan diastolik (tekanan darah bawah). Orang normal akan memiliki tekanan darah sebesar 120/80. Akan tetapi, orang dengan hipotensi akan memiliki tekanan darah kurang lebih 90/60.

Penyebab Seseorang Terkena Darah Rendah

Darah rendah tidak terjadi begitu saja kepada orang – orang. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang mengidap penyakit darah rendah. Faktor tersebut dapat berupa gaya hidup, kondisi kesehatan, serta makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Salah satu kondisi kesehatan yang membuat seseorang mengalami darah rendah adalah kehamilan. Hal ini dikarenakan ibu hamil mempunyai sistem peredaran darah yang lebih luas dibandingkan kondisi normal. Semakin lebar suatu sistem peredaran darah, maka akan semakin rendah pula tejanan darah yang dihasilkan.

Kondisi kesehatan lain yang menyebabkan seseorang mengidap penyakit darah rendah adalah jantung. Beberapa orang mengalami kelainan pada jantung seperti brakikardia, katup jantung, gagal jantung, dll. Kondisi tersebut mengakibatkan adanya penurunan tekanan darah sehingga orang tersebut mengidap penyakit darah rendah.

Masalah kelenjar endokrin juga bisa menjadi salah satu penyebab darah rendah. Beberapa penyakit yang bisa memicu darah rendah terkait kelenjar endokrin adalah gula darah rendah yang disebut hipoglikemia, Addison, dan paratiroid.

Kehilangan cairan tubuh dan darah dalam jumlah yang besar juga bisa menjadi salah satu penyebab penyakit darah rendah. Cairan tubuh yang hilang menyebabkan dehidrasi. Hal ini juga akan menurunkan tekanan darah pada tubuh sehingga tubuh akan mengalami kelelahan yang sangat dan juga pusing. Sedangkan kehilangan darah pada jumlah besar dapat diakibatkkan beberapa hal seperti luka terbuka yang besar, operasi, perdarahan internal, dll.

Kondisi kesehatan lain yang menimbulkan darah rendah adalah septikemia atau infeksi berat. Kondisi ini dipicu oleh adanya infeksi dalam tubuh. Akan tetapi, kondisi infeksinya sudah parah dan mulai menyebar pada aliran darah. Sehingga, tekanan darah menjadi menurun drastis.

Kondisi lainnya yang juga menyebabkan darah rendah adalah anafilaksis. Kondisi ini terjadi karena reaksi tubuh pada beberapa obat dan makanan tertentu. Beberapa kasus juga terjadi karena adanya racun serangga yang mulai menyerang tubuh. Sedangkan darah rendah yang disebabkan oleh pengaruh makanan adalah adanya malnutrisi terutama Vitamin B12 dan asam folat sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah.

Cara Mengobati Darah Rendah pada Tahap Ringan

Penyakit darah rendah pada kondisi ringan dapat disembuhkan dengan melalukan beberapa hal berikut. Salah satunya adalah dengan memperbaiki posisi tubuh. Saat merasa pusing pada keadaan berdiri, maka pertolongan pertama yang tepat untuk dilakukan adalah dengan berbaring selama beberapa menit. Setelah itu, penderita bisa duduk dan kemudian berdiri. Semua itu dilakukan secara perlahan agar penderita tidak merasa pusing.

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengobati darah rendah pada kondisi ringan adalah dengan menggunakan stoking kompresi. Alat ini digunakan agar peredaran darah tetap lancar dan tidak terkumpul di bagian kaki.

Beberapa obat herbal juga bisa dikonsumsi agar darah rendah tidak semakin parah. Tanaman herbal yang bisa dijadikan menjadi obat darah rendah adalah jahe, lada, dan kayu manis. Selain itu, pada beberapa tahap darah rendah yang sudah mengganggu, maka sebaiknya meminum obat untuk menaikkan tekanan darah seperti fludrocortisone sesuai dengan resep yang dibuat oleh dokter.

Selain dengan cara tersebut, darah rendah juga bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa makanan yang bisa menaikkan tekanan darah. Ada beberapa jenis makanan yang jika dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah.

Salah satunya adalah beberapa makanan yang memiliki kandungan natrium cukup tinggi. Natrium merupakan ion yang membentuk garam. Kandungan natrium yang tinggi akan menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Beberapa makanan tersebut adalah keju, sarden, ikan asin, dll.

Makanan lain yang juga baik dikonsumsi untuk mengatasi darah rendah adalah buah – buahan serta sayuran yang mengandung asam folat. Hal ini dikarenakan asam folat akan membentuk sel darah merah sehingga tekanan darah menjadi naik. Beberapa makanan yang dikenal dengan kandungan asam folat tinggi adalah alpukat, bayam, dll.

Penderita darah rendah juga bisa mengonsumsi beberapa jenis ikan seperti tuna, kepiting, susu, daging sapi, dll untuk mendapatkan vitamin B-12. Mengonsumsi kopi yang mengandung kafein juga bisa membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa artikel lain terkait tekanan darah dan kesehatan bisa kamu lihat di https://seruni.id/.