Cara Mengatasi Cacar Air pada Balita

Pixabay.com

 

Cacar air atau varicella adalah salah satu penyakit yang mudah sekali menular. Penyakit ini banyak menyerang anak-anak dengan rentang usia 5-9 tahun. Walau kasus cacar air terbanyak yang dijumpai adalah pada anak di bawah 10 tahun, cacar air dapat menyerang siapa saja termasuk balita. Cacar air adalah  penyakit infeksi serius sehingga diperlukan cara mengatasi cacar air pada balita yang tepat.

Penyebab Utama

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster Virus (VZV) yang akan tetap berdiam di dalam sistem saraf pusat begitu menginfeksi seseorang. Umumnya, virus ini menyerang anak-anak dengan kondisi gangguan pertahanan tubuh. Cacar air sangat mudah menular dengan jalur utamanya, yaitu melalui percikan saluran napas.

Selain menular melalui percikan saluran napas, cacar air juga dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan yang ada pada benjolan berisi cairan jernih yang disebut vesikel yang muncul pada pasien penderita cacar air. Umumnya, gejala cacar air akan muncul pada 14-16 hari setelah terjadinya infeksi walau jangka waktu munculnya gejala dapat mencapai 10-21 hari setelah terjadinya paparan.

Gejala

Gejala cacar air yang menyerang balita umumnya diawali dengan demam selama 1-3 hari, tidak nafsu makan, nyeri pada kepala dan terkadang nyeri pada bagian perut selama 24-48 jam sebelum munculnya gejala klinis di kulit. Ciri khas dari penyakit cacar air adalah munculnya benjolan-benjolan kecil yang kemudian terisi dengan cairan berwarna jernih yang rapuh atau vesikel.

Cara Mengobati

Pengobatan untuk penyakit cacar air diberikan tergantung dari gejala yang timbul, misalnya dengan pemberian calamine lotion lokal pada lesi kulit. Untuk mengurangi rasa gatal, Anda dapat memberikan kompres dingin, memandikan anak secara teratur atau dengan pemberian antihistamin.

Walau dapat diobati dengan treatment tertentu, cara mengatasi cacar air pada balita dapat dilakukan dengan vaksinasi sesuai jadwal. Dengan menjalani satu kali vaksinasi, 97% anak berusia 12 bulan sampai 12 tahun akan dapat mengembangkan pertahanan tubuh untuk melawan infeksi virus cacar.