Memilih Jasa Ekspedisi untuk Bahan Kimia yang Mudah Teroksidasi

Dewasa ini, jasa pengiriman merupakan salah satu hal yang penting untuk menunjang aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Mengapa? Banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat membutuhkan jasa pengiriman. Masyarakat mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan jasa pengiriman.

Ada banyak jenis barang yang bisa dikirimkan dengan menggunakan jasa pengiriman. Barang yang dikirimkan bisa berupa kebutuhan harian, pakaian, buku, alat elektronik, dll. Selain itu, ada banyak layanan jasa pengiriman yang tersedia. Masyarakat bisa memilih salah satu jenis layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Proses Pengiriman Bahan Kimia

Salah satu jenis bahan yang dikirimkan oleh masyarakat adalah bahan kimia. Setiap bahan kimia memiliki karakteristik masing - masing. Salah satu jenis bahan kimia adalah bahan kimia yang memiliki sifat mudah teroksidasi. Apa maksudnya? Bahan kimia ini secara umum tidak dapat terbakar, akan tetapi ketika bahan kimia ini bereaksi dengan bahan lain, dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah yang besar.

Oksigen yang dihasilkan tersebut dapat menyebabkan kebakaran dan merusak bahan kimia lain yang ada di sekitarnya. Selain itu, bahan kimia tersebut juga sangat reaktif terhadap bahan yang lain. Hal ini membuat sifat eksplosif dari bahan kimia tersebut sangat besar. Oleh karena itu, penanganan bahan kimia dengan sifat mudah teroksidasi perlu dilakukan secara hati - hati dan sesuai dengan prosedur yang ada di MSDS.

Secara umum, bahan kimia dengan sifat mudah teroksidasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu oksidator anorganik, peroksida organik. Beberapa contoh bahan kimia oksidator anorganik adalah senyawa permanganat, dikromat, persulfat, hidrogen peroksida, dll. Sementara itu, beberapa contoh bahan kimia peroksida organik adalah asam perasetat, asetil peroksida, dll. Senyawa peroksida ini bisa muncul pada proses penyimpanan pelarut organik atau organic solvent seperti ester, keton, dll. Oleh karena itu, jika ingin mengirimkan bahan kimia terutama yang mudah teroksidasi, masyarakat perlu memperhatikan packing yang akan digunakan.

Tips Mengirim Bahan Kimia

Untuk mengirimkan bahan kimia baik yang memiliki sifat mudah teroksidasi atau tidak, masyarakat perlu mengetahui bagaimana cara menangani bahan kimia tersebut. Penanganan bahan kimia dapat dilihat dari MSDS masing - masing bahan kimia. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengirimkan bahan kimia, akan lebih baik untuk melengkapi dokumen tentang bahan kimia tersebut termasuk MSDS agar jasa ekspedisi bisa mengirimkan bahan kimia dengan aman dan tidak menimbulkan kerusakan pada barang yang lain.

Tips lain yang bisa dilakukan saat mengirimkan bahan kimia dengan sifat mudah teroksidasi adalah menggunakan packing standar yang aman. Umumnya, packing bahan kimia dilakukan dengan menggunakan 4 lapisan packing yaitu packing bubble wrap, styrofoam, kardus, dan kayu. Packing bubble wrap digunakan untuk mencegah himpitan dan guncangan yang bisa merusak bahan kimia. Sedangkan packing styrofoam digunakan untuk menjaga suhu dan meningkatkan keamanan agar wadah bahan kimia tidak pecah.

Packing kardus digunakan untuk perlindungan ekstra selama proses pengiriman dan memudahkan penataan paket dalam kontainer pengiriman. Sedangkan packing kayu digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan baik karena guncangan, senjata tajam, maupun himpitan pada wadah bahan kimia yang dikirim. Dengan menggunakan beberapa lapisan packing tersebut, bahan kimia dapat dikirimkan dengan aman melalui beberapa jasa ekspedisi. Sebagai contoh jasa ekspedisi Jakarta Medan yang melayani pengiriman dari Jakarta ke Medan maupun sebaliknya.