Skutik atau skuter matik saat ini menjadi motor yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, motor ini menawarkan kenyamanan sata berkendara hanya tinggal gas saja, maka motor dapat melaju sesuka Anda. jelas berbeda dengan penggunana jenis motor gigi atau kopling yang harus memiliki teknik tersendiri untuk menjalankannya.
Tak dapat dipungkiri memang, penggunaan motor matik yang mudah ini juga dilengkapi dengan beban motor yang lebih ringan serta bodi yang akan membawa barang menjadi semakin mudah. Sehingga akan menjadi alasan utama masyarakat menjatuhkan pilihannya pada skutik atau skuter matik andalan.
Penggunaan skutik yang mudah dilakukan ini tentunya tak bisa disepelekan begitu saja. pasalnya, berdasarkan kursus mekanik motor, terdapat komponen utama dalam matik yang harus senantiasa dijaga. Jika tidak, maka akan menurunkan performanya.
Salah satu bagian yang penting adalah cvt atau continuously variable transmission. Mungkin masih banyak orang yang belum mengerti terkait apa itu cvt motor matik. Padahal, komponen ini menjadi begitu penting dan harus selalu dijaga setiap bagiannya.
CVT atau continuously variable transmission adalah sistem transmisi yang digunakan pada motor matik yang menggunakan sistem pemindahan roda-roda gigi secara berkelanjutan. Bagian ini harus mendapatkan perawaran secara rutin, minimal pada saat melakukan service motor. Pasalnya, jika tidak dirawat dan dibersihkan bagian dalam motornya, akan memberikan pengaruh buruk pada komponen lain yang ada di dalamnya. Sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara akan berkurang.
Perawatan skuter sendiri dapat dilihat pada buku service yang diberikan untuk konsumen. Untuk CVT sendiri pemeriksaan dilakukan setiap 8 ribu kilometer dan ada beberapa penggantian ketika telah mencapai 24 ribu kilometer.
Komponen Penting Cvt Skuter Matik
Ada beberapa bagian atau komponen yang penting diperhatikan untuk skuter matik. Bagaimana tidak, komponen ini yang memberikan peran secara mendalam saat motor dijalankan. Sehingga tak bisa dilepaskan begitu saja, berikut adalah komponen penting cvt skuter matik yang harus Anda ketahui.
- V- Belt
Bagian pertama yang menjadi komponen penting dalam CVT adalah V-belt. V belt memiliki fungsi untuk menghubungkan puli primer yaitu penggerak dengan puli sekunder atau yang digerakkan. Kondisi v belt harus selalu terpantau. Jika ada komponen yang rusak, maka harus segera diperbaiki dan bila perlu harus segera diganti.
Dengan v belt yang tetap terjaga, maka kenyamanan berkendara bukanlahimpian belaka. Pasalnya, dengan v belt yang tak terawatt dapat menyebabkan masalah dan juga membahayakan saat motor sedang dikendarai. Sehingga sangat penting untuk menjaga dan merawat komponen yang satu ini.
- Roller Weight
Komponen lain yang tak bisa didiamkan begitu saja adalah roller weight. Bagaimana tidak, komponen ini sendiri memiliki peranan yang begitu penting dalam kenyamanan berkendara. Kondisi bagian ini yang rusak atau hancur harus segera diperbaiki.
Penyebab utama kerusakan roller adalah karena roller mengalami keausan seiring dengan waktu pemakaian. Namun, kerusakan satu roller ini harus diganti beserta dengan satu set roller sekaligus. Gejala atau tanda saat roller rusak adalah terdengar bunyi atau suara berisik di bagian CVT depan.
- Kanvas Kopling
Bagian lain yang tak kalah penting perananya dalam cvt adalah kanvas kopling. Bagaimana tidak, bagian ini adalah komponen utama yang jika rusak maka dapat merusak komponen lainnya seperti mangkok kopling. Sehingga bagian ini harus selalu terjaga perawatannya.
Kanvas kopling harus selalu diperiksa secara berkala sebelum akhirnya merusak komponen motor yang lain. Pasalnya, kerusakan di bagian ini dapat menyebabkan kerusakan lain yang berakibat fatal. Sehingga sangat penting untuk mengetahuinya sejak awal bagaimana bagian ini harus dijaga dan diperbaiki.
Cvt yang merupakan bagian paling penting dalam motor matik ini memiliki mekanisme tersendiri terkait bagaimana cara kerjanya. Bagian ini tak bisa disepelekan begitu saja. pasalnya, cara kerja ini akan berpengaruh terhadap bagian lain dan memberikan sokongan tenaga untuk hal lain agar dapat bekerja.
Mekanisme Kerja Cvt Pada Motor
Setelah mengetahui bagian paling penting dalam motor matik, Anda juga harus mengatahui bagaimana cara komponen ini bekerja. Pasalnya, dengan menegetahui cara komponen ini bekerja Anda akan dapat lebih memahami serta mengetahui bagaimana cara perawatan komponen ini.
Saat motor dinyalakan maka mesin akan mengalami perputaran. Mesin ini akan mengalami perputaran rendah, tenaga daya putar dari poros engkol atau piston kemudian akan diteruskan ke pulley depan. Selanjutnya tenaga tersebut akan ditransfer dari V-belt ke pulley belakang, dan kopling sentrifugal.
Jika Anda sebagai pengendara belum memuntir gas, maka tenaga putar belum tercukupi sehingga kopling sentrifugal belum mengembang. Hal inilah yang kemudian membuat rumah kopling dan bagian roda belakang tak akan mengalami perputaran.
Pengendara harus selalu berhati-hati saat mesin sudah menyala. Pasalnya, jika gas tak sengaja diputar maka roda belakang akan lamgsung berputar untuk menggerakkan motor. Sehingga penting untuk mengetahui apa itu cvt motor dan bagaimana cara kerjanya untuk mengendarai motor dengan aman dan nyaman. Lakukan perawatan secara rutin untuk membuat setiap bagian motor awet digunakan.