3 Cara Mengobati Mata Kuning pada Bayi dengan Tepat

 

Deskripsi: Mata kuning pada bayi bisa diobati dengan beberapa alternatif tergantung pada tingkat keparahan dan juga penyebabnya.

Bunda, apakah si kecil yang baru lahir memiliki mata kuning? Mata yang tidak jernih dan sehat pada bayi bisa menunjukkan gejala-gejala tertentu. Apabila tidak diatasi, maka bisa berakibat fatal pada organ-organ penting. Bayi bisa saja mengalami kekurangan gizi, gangguan darah putih, hingga hepatitis. Apabila si kecil menunjukkan warna mata yang kuning, berikut cara mengobati mata kuning pada bayi.

Cara Mengatasi Mata Kuning Pada Bayi

Berikut beberapa cara mengatasi mata kuning.

  • Perbanyak Asupan ASI

Cara pertama dan paling sederhana adalah dengan memperbanyak asupan ASI. Penyebab mata terlihat kuning biasanya karena bayi kekurangan ASI. Apabila hal ini terjadi maka Bunda perlu segera memberikan ASI kepada bayi. Tidak disarankan untuk memberikan susu formula sebelum usia di atas 6 bulan. Mata kuning adalah tanda bayi kekurangan gizi dan nutrisi terbaik hanya dari ASI.

  • Dapatkan Sinar Matahari yang Cukup

Seringkali bayi yang mengalami mata kuning disebabkan karena terlalu banyak sel darah putih pada bayi. Untuk mengancurkan bilirubin yang terlalu banyak pada bayi bisa dengan memaparkan sinar matahari yang masih sehat pada bayi. Sinar matahari yang sehat hanya ada pada waktu tertentu yaitu sebelum jam 10 pagi. Usahakan untuk tidak langsung menjemur bayi namun Bunda bisa dengan membawanya jalan-jalan atau duduk di depan rumah.

  • Periksa ke Dokter

Cara lain untuk mengatasi mata kuning pada bayi adalah dengan memeriksakan langsung ke dokter bayi. Tanda mata kuning bisa jadi merupakan indikasi penyakit yang lebih serius seperti kelebihan sel darah putih, hepatitis dan penyakit organ dalam lainnya. Pastikan untuk berkonsultasi secara detail sebelum memutuskan untuk mengambil resep karena obat untuk bayi sangat rentan dan tidak boleh sembarangan.

Kesimpulan

Cara mengobati mata kuning pada bayi membutuhkan diagnosa khusus karena gejala bisa saja ringan atau justru menunjukkan pertanda penyakit serius. Bunda tidak perlu khawatir karena jika mendapat penanganan dengan tepat maka nyawa bayi akan tetap tertolong. Konsultasikan dengan dokter langganan untuk penanganan terbaik.